Senin, 12 Maret 2012

Potensi Wisata Waduk Gajah Mungkur




Waduk Gajah Mungkur terletak kurang lebih 2,5 kilo meter arah selatan kota Wonogiri. Panorama alam yang asri, indah dan sejuk dengan fasilitas Rumah Makan Apung, Keramba, Hotel, Rumah Makan Special Ikan Bakar sangat tepat sebagai pelepas lelah dan tempat istiharat yang nyaman bagi keluarga.
Disetiap bulan-bulan tertentu di Obyek wisata Gajah Mungkur sering diadakan event-event wisata ritual dan olah raga antara lain :
- Bulan Muharam/Suro : Jamasan Pusaka Mangkunegaran
- Bulan Syawal : Syawalan ketupat, panggung hiburan dan pentas seni budaya Reog, Tari Kethek Ogleng, Campursari dan Orkes Dangdut.

Jumlah Pendapatan Obyek Wisata di Kabupaten Wonogiri 

Jumlah tahun 2006 Pengunjung 189.521 Nilai Karcis Rp.313.122.000
Jumlah tahun 2005 Pengunjung 188.322 Nilai Karcis Rp.306.273.000
Jumlah tahun 2004 Pengunjung 255.330 Nilai Karcis Rp.317.318.000
Jumlah tahun 2003 Pengunjung 187.877 Nilai Karcis Rp.  10.705.000
Jumlah tahun 2002 Pengunjung 204.976 Nilai Karcis Rp.462.911.000

TAHUN 2014 PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENJADI PAJAK DAERAH

Mulai tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Wonogiri harus siap mengelola Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang selama ini masih dikelola oleh Pemerintah Pusat. Hal ini terkait dengan pelaksanaan Undang-undang No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

“Dengan peralihan pengelolaan PBB ini perlu adanya kesiapan Sumber Daya Manusia yang handal dalam penguasaan pengelolaan pajak dan teknologinya, oleh karena itu kerjasama dengan pihak kantor pajak masih sangat kami harapkan” kata Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto saat memberikan sambutannya dalam acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2011 dan Penbayaran Perdana Pajak Bumi Bangunan (PBB) Tahun 2012, Kamis (8/3) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.

Acara yang dihadiri oleh para Muspida, Camat dan para pimpinan SKPD ini diselenggarakan dalam upaya memberikan contoh atau panutan kepada masyarakat Wajib Pajak untuk tepat waktu dalam penyampaian SPT (Surat Pemberitahuan) Tahunan ke Kantor Pajak. SPT Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu tahun pajak atau bagian tahun pajak yang dilaporkan paling lambat akhir bulan ketiga setelah tahun pajak berakhir untuk WP (Wajib Pajak) Orang Pribadi dan paling lambat akhir bulan keempat setelah tahun pajak berakhir untuk WP Badan.

Dalam acara tersebut, Bupati Danar Rahmanto tampak memasukkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ke dalam Drop Box Pajak yang diikuti oleh Wakil Bupati Wonogiri, Yuli Handoko, SE dan para Muspida. Bersamaan dengan acara tersebut juga dilakukan pembayaran perdana PBB oleh Kecamatan Paranggupito. Selanjutnya Bupati menerima penyerahan SPPT PBB Tahun 2012 dari Kepala KPP Pratama Sukoharjo yang kemudian diserahkan kepada Perwakilan Camat Paranggupito dan disaksikan oleh Kakanwil Diretorat Jenderal Pajak Jateng II yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum.
 
Pembayaran PBB di Kabupaten Wonogiri dinilai oleh Heri Sujarwo, Kabag Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II sangat bagus. “Pembayaran PBB di Kabupaten Wonogiri untuk tahun 2011 mencapai 115% melebihi dari jumlah yang ditargetkan”, terangnya. Beliau berharap di Tahun 2012 ini akan lebih meningkat dan bisa lunas tepat waktu.

Kamis, 15 September 2011

BUPATI WONOGIRI AJAK PEJABAT SILATURAHMI KE MANTAN BUPATI


Cara merayakan lebaran unik dilakukan oleh Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto. Orang nomor satu di Kota Gaplek itu mengajak istri dan sekitar 40 pejabat di lingkungan Pemkab untuk silaturahmi terhadap dua mantan Bupati Wonogiri sebelumnya, Selasa (6/9). Kedua mantan Bupati yang dikunjungi tersebut adalah H. Begug Poernomosidi di Fajar Indah, Solo dan H. Oemarsono di Sragen.

HAORNAS, TIM BUPATI BEKUK TIM CAMAT 1 - 0


Memperingati Hari Olahraga (Haornas) 2011, Pemerintah Kabupaten Wonogiri menggelar pertandingan sepakbola antara tim kesebelasan Bupati Wonogiri melawan tim Kesebelasan Camat Wonogiri. Pertandingan berlangsung di lapangan Pringgodani Wonogiri, Jumat (9/9). Mesti didominasi pemain paruh baya, namun semangat dan spirit terlihat pada masing-masing pemain. Tim Bupati Wonogiri terdiri dari beberapa unsur pimpinan SKPD ditambah Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri Wawan Satyo Nugroho, S.Sos.

Layaknya pertandingan profesional, kedua tim mengenakan kaos kebesaran yang seragam serta ada official tim dan pelatih. Sejumlah Pejabat lainnya dan pegawai Pemkab bertindak sebagai penonton dan suporter dari tribun. Untuk menambah semarak suasana, ada komentator lapangan. Sarko, S. Sos, MM dari Bagian Kesra Setda bertindak sebagai komentator lapangan dengan banyolan-banyolan segar dan komentar-komentar yang sering membuat penonton terpingkal-pingkal.

Pada awal dan akhir pertandingan, Tim Bupati menguasai permainan. Umpan-umpan panjang dan pendek terus dilancarkan ke arah gawang lawan. Alhasil,  Tim Bupati menang 1-0 atas Tim Camat. Kemenangan 1-0 tersebut lahir lewat tendangan bebas  Kepala Satpol PP Drs. Edi Martono, MM ke mistar gawang lawan di menit ke-15 babak pertama.

Jumat, 26 Agustus 2011

124 Desa akan gelar Pilkades


Warga di 124 desa di Wonogiri yang akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) seiring berakhirnya masa jabatan kepala desa setempat bisa berlega hati. Pasalnya anggaran untuk pelaksanaan kegiatan itu telah dimasukkan pada Kebijakan Umum Anggaran, Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2012 walau jumlahnya turun dibanding tahun sebelumnya.

Dengan pengalokasian anggaran tersebut maka 132 desa di Wonogiri bisa menggelar Pilkades pada tahun mendatang. Rinciannya 8 desa telah dianggarkan pada KUA PPAS sedangkan 124 desa baru dianggarkan pada pembahasan KUA PPAS pekan ini.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Kabag Pemdes) Sriyono saat ditemui, di pendapa Kabupaten Wonogiri, Kamis (25/8). Menurutnya, selain anggaran Pilkades, Pemkab Wonogiri juga mengalokasikan anggaran bagi perangkat desa yang purnatugas. “Kami cukup lega, setelah anggota badan anggaran mengalokasikan anggaran tambahan Pilkades dan tunjangan penghargaan bagi perangkat yang sudah purnatugas pada sidang kemarin (Selasa).”

Lebih lanjut Sriyono mengatakan anggaran Pilkades per desa senilai Rp 16,5 juta atau lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mengalokasi anggaran Pilkades senilai Rp 17,5 juta/desa. Karenanya, Sriyono berharap panitia melakukan efisiensi. “Namun jika terdapat kekurangan masing-masing desa bisa menambah anggaran melalui DAD (dana alokasi desa-red) setempat,” jelasnya.

Ratusan Aparat Pemkab Wonogiri Amankan Idul Fitri

 Gb.Bupati Danar Lakukan Pemeriksaan Pasukan

Polres Wonogiri dan jajaran terkait menggelar Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Pengaman Lebaran 2011/1432 H yang dilakukan di Alun-alun Giri Krida Bhakti Wonogiri, Senin (22/8). Bertindak sebagai inspektur upacara (irup) dalam upacara tersebut, Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto.
Kapolres setempat AKBP Ni Ketut Swastika menyebutkan pihaknya mengerahkan sedikitnya 400 aparat gabungan TNI/Polri, Dishubkominfo, Kesbangpolinmas, Pramuka, PMI serta Senkom untuk mengamankan Lebaran di daerah tersebut.

Sementara itu, Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto menyatakan, personil keamanan siap mengamankan wilayah Wonogiri saat mudik mendatang. “Misalnya saja ada penjahat dengan kendaraan bermotor personil kita juga sigap dengan kendaraan yang setiap saat siap digunakan,” kata bupati.

Menjawab pertanyaan wartawan, orang nomor satu di Pemkab Wonogiri ini menyatakan pihaknya akan menggelar acara open house dengan masyarakat luas usai solad Idul Fitri 1 Syawal 1432 H mendatang. Menurut Bupati Danar, dirinya bersama keluarga hanya akan berlebaran di rumah dinas saja setelah mengikuti open house dengan Gubernur Jateng H Bibit Waluyo.

WONOGIRI JUARA I SAPTA PESONA TINGKAT NASIONAL


Kontingen Gerakan Pramuka Kabupaten Wonogiri berhasil meraih juara pertama dalam lomba Sapta Pesona pada Jambore Nasional (Jamnas) 2011. Jamnas 2011 digelar di Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto menyampaikan apresiasinya saat memberikan amanat di upacara peringatan HUT ke-61 Pramuka di Lapangan Giri Kridha Bhakti Wonogiri, Senin(15/8). “Terima kasih, saya ikut bangga atas kesuksesan adik-adik yang telah membawakan nama harum Kabupaten Wonogiri di tingkat nasional,” katanya.

Prestasi itu tidak saja membanggakan semua anggota kontingen, tapi juga bagi para pembimbing. ”Pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan berskala nasional tersebut dapat dijadikan pedoman untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kegiatan kepramukaan di Kabupaten Wonogiri, agar kelak ketika maju ke Jamnas lagi dapat meraih keberhasilan yang lebih meningkat lagi,” ujarnya.

Bupati berharap Pramuka akan dapat merevitalisasi gerakannya “Saya minta upaya merevitalisasi Pramuka jangan sekadar formalitas, tapi sampai menyentuh esensi eksistensinya agar gerakan Pramuka dapat dikembangkan sesuai dengan visi dan misinya.”